SBY Salah Hitung?
Banyak kalangan menganggap SBY salah kalkulasi ketika menempatkan Agus menjadi kandidat Gubernur Jakarta. SBY adalah elite politik yang selalu cermat dan teliti ketika mengkalkulasi strategi dan langkah-langkah politik, jadi jangan terburu-buru ya melihat langkah dia salah. Apalagi ini terkait proyeksi politik anak kesayangannya.
Pertarungan kandidat Gubernur DKI adalah pintu pembuka bagi Agus masuk menjadi elite teratas Partai Demokrat. Bukannya Ibas? Ibas tidak cukup memenuhi standard menjadi Ketum PD, dan dinasti politik SBY hanya bisa dikawal oleh putra sulungnya Agus Yudhoyono. Ini dibuka dengan momen politik strategis Pilkada DKI Jaya. Momen apalagi saat ini yamg lebih vital dalam kalkulasi politik saat ini?
Kita lihat kedepan Agus akan masuk tidak hanya menjadi Ketum PD tapi tidak mustahil pula kandidat Presiden.
Urusan strategi SBY memang top!
(Airlangga Pribadi)