[portalpiyungan.com] Salah satu upaya pengalihan isu AKSI BELA ISLAM II 4 NOV 2016 adalah dengan mengkasuskan tokoh utamanya, yakni Imam Besar FPI Habib Rizieq.
Adalah putri mendiang mantan Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri melaporkan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Bareskrim Polri atas dugaan melecehkan dasar negara, Pancasila, di situs berbagi video, YouTube.
Pada Kamis (27/10) kemarin, Sukmawati mempolisikan Habib Rizieq atas pernyataan 2 tahun lalu.
Ketahuan banget kan? Ceramah Habib Rizieq tahun 2014 yang tersebar di Youtube itu oleh Sukmawati baru dilaporkan ke polisi sekarang ini.
Selain dituduh melecehkan Pancasila, Sukmawati juga menuduh Habib Rizieq telah menghina kehormatan dan martabat bapaknya, Soekarno.
Laporan teregister dengan nomor LP/1077/IX/2016/Bareskrim. Habib Rizieq dilaporkan atas pelanggaran tindak pidana penodaan tehadap lambang dan dasar negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 154a KUHP dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 57a juncto Pasal 68 UU no 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Kabareskrim Polri Pol Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan penyidik akan menindaklanjuti laporan Sukmawati tersebut.
Link: Habib Rizieq Dilaporkan Atas Pernyataan Dua Tahun Lalu (http://ift.tt/2eBJ7dU)
***
PENGALIHAN ISU
Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman SH mengungkapkan, upaya mempidanakan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab oleh Sukmawati Soekarno Putri adalah upaya pengalihan isu.
“Ini upaya licik untuk membenturkan Umat Islam dengan negara, cuma sayangnya yang merancang ini pengalihan isu ini bodoh. Umat Islam tahulah ini jebakan monyet, kita lebih pinterlah dari gerombolan pelapor dan designernya,” tegas mantan ketua umum YLBHI. (Panjimas)
APAKAH Habib Rizieq melecehkan Pancasila dan menghina martabat Soekarno?
Habib Rizieq Tidak Terbukti Melecehkan Pancasila, Tuduhan Sukmawati Terbantahkan
INI VIDEO CERAMAH HABIB RIZIEQ yang dipermasalahkan.
JUSTRU terlihat Sukmawati sebagai anak proklamator malah TIDAK TAHU SEJARAH PANCASILA.
SIMAK...
[video]