[portalpiyungan.com] JAKARTA - Para jawara Betawi menggelar Apel Siaga dalam rangka Aksi Bela Islam II 4 November 2016 Mengawal Fatwa MUI Menuntut Ahok penista Al-Quran dipenjara.
"Kalau bendera ormas saja dihina kita marah, maka seharusnya kita akan lebih marah ketika Al-Quran dan para ulama dihinakan. Dan saat ini ketika seseorang yang bernama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, telah menistakan Al-Quran dengan mengatakan bahwa QS Al-Maidah ayat 51 digunakan untuk membohongi masyarakat agar tidak memilih non-muslim sebagai pemimpinnya, maka kami para jago-jago Betawi sangat marah," kata Ketua Forum Jawara Betawi Bersatu, H. Basir Bustomi, Sabtu (29/10/2016), dalam Apel Siaga.
Haji Basir menyatakan ucapan Ahok ini jelas menyiratkan rasa benci pada Al-Quran, kitab suci umat Islam seluruh dunia sejak 14 abad silam. Al-Quran memberitahu bahwa ungkapan kebencian terkadang muncul jelas dari mulut-mulut pembenci Islam. Namun yang tersembunyi di dada mereka jauh lebih besar seperti yang Allah SWT firmankan dalam QS Ali Imran ayat 118.
Basir menegaskan bahwa jago-jago Betawi bersatu untuk mengawal fatwa MUI dan mengawal ulama yang menyatakan Ahok telah menista Al-Quran dan Ulama. Basir juga meminta Presiden dan Kapolri untuk memenjarakan Ahok yang telah menistakan Al-Quran dan membuat keresahan di tengah-tengah umat. Karena kalau dibiarkan maka akan terjadi penghinaan-penghinaan berikutnya.
"Kalau yang menghina orang biasa mungkin efeknya tidak besar. Tapi kalau menghina itu kepala daerah maka itu akan menjadi contoh buruk bagi rakya," tegasnya.
Untuk itu, kata Basir, jago-jago Betawi juga siap mengawal keselamatan ulama dalam “Aksi Bela Islam II” yang Insya Allah akan diadakan pada Jum’at, 4 November 2016 bertajuk, “Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI : Ayo Penjarakan Ahok!”—yang telah menista agama, menodai Al-Quran, melecehkan ulama dan menghina umat Islam.
Pernyataan sikap ini, disebsrkan secara terbuka bersamaan dengan 'Apel Siaga Jawara Betawi di Wildatika, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu 29 Oktober 2016.
Dalam kesempatan Apel Siaga itu, Forum Jawara Betawi Bersatu mengutuk keras penistaan Al-Quran oleh Gunernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut Forum Jawara Betawi, Kalau dulu di tanah Betawi, para jago-jago maen pukulan/silat seperti Pitung, Kalin Bapa Kayah, Entong Tolo, Entong Gendut, KH. Darip, berjihad fii sabilillah melawan penindasan penjajah kafir kolonial Belanda, maka saat ini para jago-jago Betawi sebagai bagian dari umat Islam dan tuan rumah di DKI Jakarta bersatu mengawal Fatwa MUI untuk melakukan Jihad Konstitusional Bela Agama dan Negara.
Sumber: Voa-Islam