[portalpiyungan.com] Lagi-lagi para pendukung petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbuat curang. Dengan membagikan selebaran prestasi Ahok berkedok Peringatan Nasional Hari Santri, aksi licik mereka ini dilakukan di masjid-masjid, Jumat 28 Oktober 2016.
Lembaran Jumat berwarna hijau yang terdiri dari dua halaman ini berjudul 'Peringatan Nasional Hari Santri' tetapi di bawahnya berisi 'Prestasi dan Kepedulian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap Umat Islam di Jakarta'.
Salah seorang jamaah Masjid Nurul Huda, di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rian (52) mengaku bersyukur karena masjidnya tidak kecolongan.
Ia menuturkan, selain menyebutkan 'prestasi' Ahok, isi selebaran itu juga mencoba menafsirkan arti ayat-ayat Al-Quran serta 26 point yang seluruhnya memuja-muji Ahok.
"Untung masjid kami bisa mencegah dan berhasil mengamankan selebaran itu. Kalau gak, bisa kacau. Masa isinya Ahok bagus semua, penista agama kok disanjung setinggi langit," cetus Rian, Sabtu 29 Oktober 2016.
Rian yang mengaku saksi mata ini menceritakan, selebaran tertanggal 21 Oktober tersebut dibagikan di masjid pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 lalu.
"Mereka membagikan ini sebelum sholat Jumat, kayaknya mereka mau menyusupkan kampanye Ahok ke masjid-masjid," bebernya.
Menanggapi ini, Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq melalui akun twitternya @syihabrizieq menginstruksikan untuk men-sweeping dan meminta agar selebaran prestasi itu dimusnahkan
"Kepada seluruh Aktivis dan Simpatisan FFPI beserta seluruh sayapnya untuk segera bergerak MEMBURU, MENYITA & MEMUSNAHKAN semua jenis "Selebaran Prestasi Ahok" yang disebar di masjid, musholla, majelis, madrasah, sekolah, kantor, pasar, stasiun, terminal dan tempat publik lainnya," tulisnya dalam postingan berupa gambar, Sabtu 29 Oktober 2016.
Hal senada juga disebarkan melalui akun twitter DPP_FPI.
"Instruksi Imam Besar FPI: Seluruh aktivis FPI DKI segera buru, sita dan musnahkan selebaran prestasi Ahok yang disebar di Masjid, Pasar, dll," tulis DPP FPI lewat kicauan di akun Twitter @DPP_FPI, Sabtu 29 Oktober 2016.