Indonesia Tidak Membutuhkan Pemimpin Penghibur atau Pemimpin Sinetron
Pemimpin penghibur tidak mengajak penontonnya berkerut kening karena yang ditawarkan adalah keceriaan sesaat tanpa memikirkan bagaimana besok atau lusa.
Pemimping penghibur tidak menawarkan masa depan karena yang penting baginya adalah hari ini.
Pemimping penghibur juga kerap khawatir penontonnya berpaling mencari tontonan lain yang lebih menghibur.
Yang dibutuhkan Indonesia adalah…
Pemimpin penyala harapan, bukan pengaji hiburan,
Bahwa hari esok yang lebih baik akan datang jika kita mau bekerja keras, bukan dengan tertawa-tawa sejenak.
(Anis Matta)