Dari masa ke masa, Al Qur'an semakin terbukti kebenarannya bahwa buku ini memang merupakan sebuah firman yang datang langsung dari Tuhan. Berbagai peristiwa serta kejadian-kejadian alam yang tertulis dalam Quran 1400 tahun yang lalu ini banyak yang terbukti dan menjadi kenyataan. Bahkan di bidang ilmu teknologi dan sains sendiri, sudah banyak bukti-bukti bahwa Al-Qur'an itu memang sebuah kitab suci yang benar-benar luar biasa.
Ada beberapa peristiwa yang baru diketahui asal-usulnya di abad ini, namun dalam Al Qur'an sudah tertulis jelas sejak 1400 tahun yang lalu. Sehingga tak jarang ada peneliti yang non-muslim bersedia memeluk Islam karena ia tahu kebenaran tentang Islam.
Baca Juga: Keajaiban Al Quran Tentang Garis Edar Benda Langit
Berikut ini juga akan memberitahukan beberapa kejadian yang berhubungan dengan keajaiban dari kitab suci umat Islam ini, beberapa di antaranya adalah:
1. Sidik Jari
Setiap manusia memiliki sidik jari yang berbeda, termasuk mereka yang terlahir kembar identik. Karena itulah sidik jari menjadi tanda pengenal manusia yang membedakan seseorang dengan orang lainnya.
Menurut penulis asal Turki Harun Yahya, sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan saat ini.
Menurut dia, hal itu disebabkan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri.
sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan di seluruh penjuru dunia. Keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19 Masehi.
Sebelumnya, orang menganggap sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus.
Pada abad ke-7 Masehi, kitab suci Alquran telah menyebutkan bahwa sidik jari menjadi tanda pengenal manusia. Dalam Alquran disebutkan mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan dalam sebuah ayat.
Simaklah surah Al-Qiyamah ayat 3-4:
"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna." (Al Qur'an, 75:3-4).
2. Berdirinya negara Israel
Konflik Palestina dan Israel hingga kini masih berlangsung. Sejak berdiri pada 1948 usai Perang Dunia Kedua, Israel terus memperluas wilayahnya dengan mencaplok tanah bangsa Palestina.
Di dalam kitab suci Al Quran, berdirinya negara Israel sesungguhnya sudah diramalkan.
"Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar." (Al Qur'an, 17:4-6)
Dalam Alquran yang diturunkan pada abad ke-7 Masehi, Allah mengungkapkan, setelah dianiaya, orang Israel suatu hari akan memulihkan kekuatan mereka.
Dan 13 abad kemudian, orang-orang Yahudi mendirikan negara Israel pada tahun 1948 dan hingga kini memiliki kekuatan militer cukup disegani.
3. Penentu Jenis Kelamin Bayi
Pada awalnya, manusia meyakini jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel-sel ibu. Ada pula yang percaya jenis kelamin ini ditentukan secara bersama oleh sel-sel lelaki dan perempuan.
Jauh sebelum ilmu pengetahuan mengetahui tentang rahasia jenis kelamin bayi, pada abad ke-7 Masehi, kitab suci Alquran telah memberi tahu jenis kelamin laki-laki atau perempuan diciptakan "dari air mani apabila dipancarkan". Artinya oleh pria.
Dalam Alquran surat An-Najm (53) ayat 45-46: "Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan."
Menurut penulis Turki Harun Yahya, kromosom Y membawa sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X berisi sifat-sifat kewanitaan. Di dalam sel telur ibu hanya dijumpai kromosom X, yang menentukan sifat-sifat kewanitaan.
Di dalam air mani ayah, terdapat sperma-sperma yang berisi kromosom X atau kromosom Y saja. Jadi, jenis kelamin bayi bergantung pada jenis kromosom kelamin pada sperma yang membuahi sel telur, apakah X atau Y. Dengan kata lain, sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut, penentu jenis kelamin bayi adalah air mani, yang berasal dari ayah.