Angkat Bos Judi Jadi Wantimpres, Jokowi Dikecam Publik






Sosiolog Thamrin Amal Tomagola sangat kaget dan mempertanyakan kebijakan Presiden Jokowi soal pengangkatan salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dulu jadi bos judi.



"Astaghfirullah, Bos Judi, Jan Darmadi alias Apiang dilantik jadi Anggota Wantimpres hari ini. Oh Jokowi, bencana apa lagi yg mau kau timpakan ke bangsa ini ? Apakah Presiden membutuhkan pertimbangan ttg judi? Gara-gara si Brewok nih. Apiang adalah kader Nasdem," ujar sosiolog Universitas Indonesia ini melalui akun facebooknya, Senin (19/1/2015).



Status Jan Darmadi saat ini adalah sebagai politikus Partai Nasdem. Di Pilpres 2014, Nasdem bersama PDIP adalah partai utama pendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.



Aktivis 77 M Hatta Taliwang mempertanyakan langkah Jokowi mengangkat Jan Darmaji. Dia menilai, pemilihan Wantimpres harus melihat track record kandidatnya. Pasalnya, posisi Wantimpres merupakan bapak bangsa yang akan memberikan pertimbangan bijak kepada orang nomor satu di Indonesia.



Karena itu, ia meminta, salah seorang anggota Wantimpres yang sudah dilantik, Jan Darmadi sangat perlu dikaji kembali. “Saya dengar, Jan Darmadi bos judi juga,” ujar Hatta, dilansir ROL, Senin (19/1).



"Salah satunya JD pernah menjadi pemilik kasino tempat perjudian, yang anggota parpol pendukung," ujar Rachma yang pernah menjadi anggota Wantimpres pada periode 2007-2009, seperti dilansir RMOL, Senin (19/1/2015).



Salah satu mantan Wantimpres Rachmawati Soekarnoputri juga menyatakan hal serupa. Dengan memasukkan JD di jajaran Wantimpres, kata Rachma, sangat dikhawatirkan terjadi konflik kepentingan antara pengusaha, partisan, dan pejabat pemerintah (state-man).



"JD pernah menjadi pemilik kasino tempat perjudian, ini menjadi preseden buruk ketatanegaraan Indonesia," ujar mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem ini.








Subscribe to receive free email updates: