Ketua Badan Pekerja Majelis Pelayan Jakarta: Bahkan Untuk Silaturrahim Saja Kita Diganjal


Menghadapi Pilgub DKI 2017 ummat kita sedang menghadapi kondisi yang mengkhawatirkan.

Dan sampai H min 5 dari waktu pendaftaran belum ada kesepakatan ummat tentang pasangan calon yang diharapkan membawa aspirasi dan dapat menghindarkan mereka dari kondisi yang lebih buruk.

Upaya yang telah dirintis lebih dari setahun belum menunjukkan hasil signifikan. Upaya menyatukan dan menyadarkan ummat secara santun dan konstitusional dihadang dengan tuduhan SARA.

Bahkan untuk silaturrahim dan doa ummat bersama ulama mereka juga terganjal kebijakan dengan alasan yang nampak dipaksakan.

Entah karena tekanan dari pihak tertentu atau ketakutan dari dalam diri sendiri yang berlebihan.

Hanya Allah Subhanahu Wata'ala yang mengetahuinya.

Demi kehormatan ummat Islam dan agar orang lain tidak mentertawakan kita termasuk menjaga citra mesjid Istiqlal sebagai Mesjid Ummat maka tetap hadir di Istiqlal untuk shalat zhuhur berjamaah pada hari Ahad 18 September 2016 adalah suatu keniscayaan.

Tentu harus dengan keikhlasan dan kesantunan serta terus menjaga ketenangan masjid kebanggaan Ummat Islam Indonesia tersebut.

Semoga upaya ini memberi isyarat bahwa kita akan terus memperjuangkan kepemimpinan yang terbaik bagi Ibu kota Negara kita tercinta.

Semoga Allah subhanahu wata'ala memelihara kita semua. Amiin.

Jakarta, 17 September 2016

Muhammad Zaitun Rasmin
Ketua Badan Pekerja Majelis Pelayan Jakarta (MPJ)




Subscribe to receive free email updates: