Ia mendapatkan kekuatan supernya itu bermula ketika ia sedang berjalan saat pulang sekolah menuju rumahnya, dia memegang kawat yang menjuntai pada tiang listrik. Saat itulah dia tersengat listrik. Bukannya pingsan atau yang lainnya, tapi beruntung ia masih bisa berjalan untuk pulang ke rumahnya.
Kejadian itu dia ceritakan kepada sang ibu. Sesaat setelah tersengat, tak ada keanehan pada tubuh Nikolai. Hingga hari berikutnya dia terkejut atas perubahan pada dirinya.
Ia mengaku bahwa sesaat setelah ia terbangun dari tidurnya, dia merasa terkejut karena ada beberapa koin yang berada di atas kasur menempel di badan bocah ini. Keanehan tersebut berlanjut saat ia duduk di meja makan, saat ia meletakkan sendok di hadapannya, secara ajaib sendok itu menempel di dada bocah ini.
"Saat saya bangun tidur hari berikutnya dan bangun dari tempat tidur, saya menemukan beberapa koin yang berada di atas kasur menempel di badan saya. Kemudian ketika saya sarapan dan meletakkan sendok, sendok itu menempel di dada saya," ungkapnya.
Karena gemar membaca komik, Nikolai pun mencoba kekuatannya seperti superhero-superhero yang pernah dia baca. Dia merasa seperti karakter Magneto dalam komik Marvel. "Saya bisa melakukan apa yang sebelumnya tidak bisa saya lakukan," katanya.
"Tapi saya tidak bisa mengontrol kekuatan ini, meskipun ketika saya tidak ingin melakukan itu, saya masih menarik benda. Suatu saat saya pernah menarik gelas, gelas itu menuju ke arah saya," tambah Nikolai.
Teman-teman sekolah terpesona oleh kekuatan baru Nikolai ini. Namun mereka tidak tahu bahwa Nikolai mampu menyalurkan kekuatan ini sehingga mereka bisa seperti manusia magnet juga.
"Aku bahkan bisa menahan sendok di hidung saya," kata teman sekelas Nikolai, Vika Balandina, yang pernah disaluri kekuatan.