[portalpiyungan.com] Foto yang diupload oleh salah satu akun milik relawan Ahok, @kangdede78 milik Dede Budhyarto, terkait pemindahan anak yatim piatu dari lokasi gusuran Rawajati Barat, ternyata tidak benar sama sekali.
Pada keterangan foto yang diupload pada Minggu 4 September 2016 kemarin oleh @kangdede78 ditulis bahwa anak-anak Yayasan Yatim Piatu yang terkena gusuran sudah dipindahkan ke sebuah rumah bertingkat dua di bilangan Cilincing Jakarta Timur.
Bahkan untuk memberikan citra baik jika pemindahan tersebut hasil kerja dari Ahok melalui kinerja pihak Dinas Sosial DKI Jakarta, foto yang bercat warna hijau tersebut dituliskan pada bagian bawahnya, milik Dokumentasi pihak Dinsos DKI Jakarta.
Foto tersebut,langsung diunggah Dede Budhyarto yang dengan bangganya menuliskan, “Selamat pagi aktifis LIAR inilah penampakan Panti Asuhan #Rawajati klen (kalian-red) katakan TIDAK MANUSIAWI *Setelah-Sebelum”
Dede mengupload foto yang sebelum dan sesudah dipindahkan untuk membandingkan bagaimana perlakuan pihak Pemprov DKI ketika menangani Yayasan Yatim Piatu Shohibul Al Istiqomah.
Rupanya hal itu menggelitik seorang @Jonru yang tidak begitu saja percaya. @Jonru akhirnya mencoba untuk menelusuri persoalan foto yang diklaim para Ahokers sebagai foto “Dokumentasi Dinsos DKI Jakarta”.
Hasilnya ternyata cukup mengejutkan, karena Jonru yang berhasil menemui Ketua Yayasan mendapatkan keterangan jika pemindahan anak-anak Yayasan Yatim Piatu, tanpa melibatkan ataupun keterlibatan dari pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti klaim pendukung Ahok.
Berikut tulisan yang dibagikan Jonru pada tanggal 4 September 2016 terkait dengan investigasi untuk mencari tahu tentang kebenaran foto tersebut.
Kebetulan, sore ini, saya berkunjung langsung ke Cililitan Kecil, bertemu dengan pengurus yayasan yatim piatu (cerita selengkapnya insya Allah akan dibahas pada status yang berbeda, ya…).
Mereka berkata bahwa bangunan tingkat dua tersebut adalah milik Pak Ustadz, alias pemilik Yayasan Yatim Piatu tersebut. Sama sekali tak ada peran Pemda DKI dalam pemindahan dan pemberian tempat baru untuk para anak yatim.
Alhamdulillah, memang para anak yatim ini sekarang tinggal di tempat yang lebih bagus. Dan itu adalah usaha dari para pengelola yayasan sendiri, bukan dari Pemda.
Begitulah ceritanya. Ini kisah yang saya dapatkan langsung dari PENGELOLA YAYASAN.
Menanggapi klaim itu, seorang netizen angkat bicara.
“Persoalan klaim oleh “Kecebong” Ahok, sebenarnya bukan pertama kali terjadi, saya ingat ketika mereka mengupload foto Kali Mas di Surabaya yang sudah bersih dari sampah, dan mereka klaim itu kali di Jakarta, dan masih banyak lagi,” tulis @AsFairus via twitter.