[portalpiyungan.com] JAKARTA - Puluhan ribu Umat Islam padati Masjid Istiqlal dalam acara silaturahmi akbar dan doa bersama untuk kepemimpinan Jakarta, dzuhur hingga ashar hari ini, Ahad (18/9). Acara yang sempat dibatalkan sepihak oleh pengelola Masjid Istiqlal ini justru memicu antusiasme umat Islam untuk hadir.
Acara dimulai dengan sholat dzhuhur berjamaah dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Imam Besar FPI Muhammad Habib Rizieq Shihab.
Habib Muhammad Rizieq Shihab membacakan doa seusai Sholat Dzuhur berjama'ah di Masjid Istiqlal, yang diaminkan oleh puluhan ribu umat Islam di dalam Masjid. Doanya sungguh mengharukan beliau mendoakan seluruh Mujahidin di seluruh dunia.
Usai doa dilanjutkan dengan taushiyah oleh para Ulama dan Tokoh Nasional.
Beberapa hal yang disampaikan para ulama di Masjid Istiqlal siang tadi:
"Jika yang 100 juta ditangkap, maka KPK juga harus memproses Sumber Waras dan kasus Cengkareng". (Ust. Bahtiar Nasir).
"Jika kita bisa merapihkan shaf di dalam masjid, maka seharusnya kita juga bisa merapikan shaf di luar masjid". (KH. Didin Hafiduddin)
"Dari masjid kita akan hadirkan Jakarta yang Jayakarta, bukan Jakarta yang Batavia". (DR. Hidayat Nur Wahid)
"Sebagaimana orang-orang musyrik totalitas melawan kita, maka kita juga harus TOTALITAS melawan mereka". (Prof. Amien Rais)
"Semoga Indonesia memiliki pemimpin seperti Erdogan yang sangat dicintai rakyatnya." (KH. Abd. Rasyid Abd. Syafi'i)
Habib Rizieq Shihab kemudian menyampaikan kepada ribuan jamaah yang memadati Masjid Istiqlal:
"Siap berjuang?"
"SIAP !!!" jawab jamaah.
"Nanti dibilang teroris"
"MASA BODO" jawab jamaah.
"Nanti dibilang ekstrim"
"MASA BODO" jawab jamaah.
"Nanti dicaci maki."
"MASA BODO" jawab jamaah.
"Nanti ditangkap polisi."
"MASA BODO" jawab jamaah.
"Nanti masuk penjara."
"MASA BODO" jawab jamaah.
TAKBIR !!!
(by Erwin, salah satu jamaah yang hadir di Masjid Istiqlal)