[Kristenisasi di CFD] MIUMI : Kelihatannya Taat, Padahal Laknat!

AKSI kristenisasi saat Car Free Day terus menuai kecaman.

Sekretaris Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DKI Jakarta, Haikal Hassan menilai, oknum dalam aksi tersebut sebagai pemicu kerusuhan bermotifkan agama di Indonesia.

Padahal, kata Haikal, selama ini pemeluk Islam dan Kristen di Indonesia bisa hidup berdampingan dan saling melindungi.

“Orang lagi akur, damai, kok dipicu?” tulisnya dalam nada heran, dalam rilis yang ia kirim ke berbagai media, hari ini Rabu, 12 November 2014.

Menurut Haikal, oknum pelaku Kristenisasi saat CFD tersebut tidak hanya melanggar ajaran agamanya, tapi juga memicu konflik nasional serta memancing emosi umat.

“Model manusia macam inilah yang seolah taat, padahal laknat. Merayu orang agar pindah agama adalah sebuah pelanggaran terhadap ajaran agama,” kata Haikal, tegas.

Lebih lanjut, Haikal mendesak Pemerintah untuk mengusut, mengambil tindakan, menangkap, dan mencari dalang atas kejadian aksi tersebut.

Dia juga menyindir aktivis HAM yang seharusnya menegakkan hukum.

“Tegakkan hukum. Mana pendekar HAM? Mana? Mana? Lihat Car Free Day!”, tandasnya keras. (fs)

Subscribe to receive free email updates: