Suasana di Stadion Gelora Sriwijaya sempat sedikit memanas di akhir babak pertama. Untuk mendinginkan, gubernur Jawa Barat dan wakil gubernur Papua berangkulan.
Insiden itu terjadi di pertandingan final Indonesia Super League (ISL), Jumat (7/11/2014) malam, seusai Persib mencetak gol balasan ke gawang Persipura di pengujung babak pertama, yang tak lama kemudian babak tersebut selesai.
Di sebuah sektor penonton, suporter Persipura terlihat emosi dan sempat menunjuk-nunjuk ke arah tribun pendukung Persib. Suasana memanas karena suporter Persib balas menunjuk-nunjuk pula.
Polisi bertindak cepat dengan mencoba menenangkan kedua suporter, dan hal itu berhasil.
Di tribun VVIP, tiga pejabat yang ikut hadir, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wagub Papu Klemen Tinal, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, ikut meredam tensi suasana pertandingan tersebut.
"Saya imbau bobotoh dari Bandung Jawa Barat tenang. Tunjukan warga Bandung someah (ramah), jaga ketertiban sebagai semah (tamu). Baik Persib maupun Persipura adalah anak bangsa yang terbaik," ujar Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan di depan puluhan ribu bobotoh.
Hal yang sama juga diutarakan Klemen Tinal,. Ia meminta seluruh suporter menjaga ketertiban.
"Saya ucapkan terimakasih pada gubernur Sumsel. Ingat, kita dari timur dan barat adalah saudara," ujarnya.
Klemen, Aher, dan Alex Nurdin pun kemudian berangkulan.
Saat berita ini diturunkan pertandingan masih berlangsung, dengan kedudukan 2-2 di masa tambahan.
*sumber: sport.detik.com