#JumatBerkah bismillah...
1. Jika ada yang melukai ku pagi ini, ialah tuduhan bahwa aku tidak mengerti partaiku... #BersamaPKS
2. Anak-anak muda yang datang kemudian Diracuni oleh kronologi yang dikarang tanpa fakta dan alat bukti...
3. Digambarkan kesalahanku seolah aku punya dosa besar yang tidak bisa diampuni...
4. Dosa yang tidak bisa diampuni seharusnya adalah kesalahan yang bisa dipidana atau pelanggaran etika berat..
5. Tapi, tidak ada pelanggaran apa2 ini hanya kehendak pencari cara mengusir saya dari rumah saya sendiri...
6. Sejak semula permintaan Ketua Majelis Syuro atau KMS adalah permintaan pribadi...
7. Beliau juga minta saya merahasiakan percakapan kami pribadi.
8. Kalau bukan permintaan pribadi tentu akan melalui jalur struktural.
9. Jangan lupa PKS adalah partai kader dan tidak bisa sesuatu terjadi tiba-tiba.
10. Semua kader direkrut dari bawah. Ditanam, disemai, diberi pupuk dan dijaga bagai pohon..sampai ia rindang dan berbuah.
11. Dan penjagaan dilakukan secara kolektif dalam kultur partai dan jama'ah yang Solid.
12. Bahkan yang dijaga bukan hanya kader tapi anak dan keluarganya.
13. Jadi saya bukan orang baru #BersamaPKS . Perjalanan sudah terlalu jauh.
14. 25 tahun yang lalu saya ikut ta'lim pertama di Mataram. Dalam gelap gulita keluasan negara orba. #BersamaPKS
15. Lalu saya hijrah ke jakarta...ikut tarbiyah melintasi masa paling berharga dalam hidup saya. #BersamaPKS
16. Menjadi aktifis masjid, aktifis mahasiswa, ketua umum #KAMMI pertama dan deklarator PK. #BersamaPKS
17. Ini kisah panjang #BersamaPKS yang kami sebut juga #BersamaDakwah.
18. Maka bagaimana secara struktural membaca seorang kader yg telah berjalan lama #BersamaPKS ?
19. Tentu perjalanan panjangnya harus diperiksa. Recordnya ada terekam dalam sejarah kaderisasinya. #BersamaPKS
20. Alhamdulillah, 25 tahun saya bersama halaqoh dan usroh. Berganti grup dan tim kerja. Tidak ada masalah. #BersamaPKS
21. Alhamdulillah, 12 tahun lebih menjadi pejabat publik rakyat Indonesia menerima dan terus diberi Amanah. #BersamaPKS
22. Saya tidak punya masalah kalau dibaca dari bawah dan dari kinerja. Alhamdulillah. #BersamaPKS
23. Lalu dalam percakapan dengan KMS saya bertanya, "Apa salah saya ya Ustadz?"
24. Menarik bahwa beliau bilang "Antum (Anda) tidak ada salah dan salah seorang kader terbaik..."
25. Kalau diakui kader terbaik lalu kenapa dipecat dari seluruh tingkat keanggotaan?
26. Ini pasti salah dan pasti tidak pakai nalar dan logika. Ini nafsu angkara murka.
27. Itulah sebabnya pemecatan ini salah semua motif, prosedur dan tujuannya.
28. Tidak lebih dari 10-an orang terlibat merekayasa seolah ada masalah pada saya.
29. Perbedaan pendapat dengan KMS di detik sebagai pelanggaran paling berat sedunia.
30. Kader, struktur dan elemen pembinaan tidak ditanya lagi. Pokoknya pecat dan halalkan segala cara.
31. Setelah dipecat lalu dikarang logika. Dibocorkan dan Diumbar bak cerita dimedia massa.
32. Sekitar Sabtu, 2/4 Lalu, saya diburu wartawan. Kepada saya diperlihatkan bocoran dokumen pemecatan saya.
33. Tentu saya menghindar. Karena saya sedang menjaga tidak bicara itu lagi.
34. Saya janji menjaga ketenangan meski beberapa pekan sebelumnya Sdh terdengar kabar berita.
35. Saya jawab singkat, "No Comment Atau gak tahu".
36. Tapi sehari setelah itu semakin santer dan ramai dan beberapa stasiun TV mulai mengangkatnya.
37. Memang saya tidak paham karena surat yg bocor itu sy belum pernah terima.
38. Akhirnya Presiden partai bicara dan mengakui surat yang bocor itu. Sekitar Ahad, 3/4 sore.
39. Ketika saya di konfirmasi sy masih gak mau bicara. Karena ini tidak biasa.
40. Setahu saya, pemecatan kader ahli itu peristiwa luar biasa. Karena itu langka.
41. Karena seseorang bisa sampai ke jajaran pimpinan tentu tidak mudah.
42. Setelah proses pengadilan yang hati-hati (dalam kasus saya sangat ceroboh) baru ada keputusan bertahap.
43. Setiap keputusan bertahap harusnya dibaca di depan teradu seperti saya.
44. Itu tidak terjadi pada kasus saya. Maka setelah dua kali ikut sidang saya putuskan klarifikasi.
45. Tapi mereka tutup mata. Jalan terus tanpa kejelasan ada apa.
46. Kalau sudah dipecat, Harusnya ada fase sosialisasi. Paling tidak bicara dengan grup usroh (pembinaan) saya.
47. Surat dikirim ke struktur di atas saya. Usroh, Dpd, DPW, dll.
48. Dalam kasus pemecatan Yusuf Supendi, rumah ybs didatangi para pengurus.
49. Lalu surat disampaikan dan dibacakan. Lalu berpisah baik-baik sebagai saudara.
50. Ini adalah adab dan Etika sebab partai tidak sedang menjalankan ambisi atau dendam pribadi belaka.
51. Tapi kepada saya, Ahad 3/4 malam, di masjid dekat rumah saya duduk setelah jama'ah isya.
52. Seseorang yang saya kenal bernama Abdullah datang menghampiri saya dengan gugup.
53. Dia terlambat ikuti jama'ah isya. Dan dia bilang datang membawa surat Sekretariat DPP.
54. Saya suruh dia sholat dulu dan sy bilang saya tunggu di rumah.
55. Mas Abdullah adalah OB (office Boy dan kurir) kantor DPP PKS.
56. Datanglah dia ke rumah dan menyerahkan surat dalam amplop putih yang cerah.
57. Saya tanya kenapa malam2? Dia bilang TKDAK tahu..ini perintah agar surat sampai segera.
58. Entah apa yang terjadi, pemecatan saya disampaikan oleh kurir surat yg tidak tahu apa2.
59. Saya bergumam dalam hati, "ya Allah segini saja harga saya setelah lama jalan #BersamaPKS ."
60. Sebetulnya saya tidak sentimentil seperti itu tetapi saya menyayangkan hilangnya adab dan etika.
61. Partai ini tempat orang halus budi. Tempat orang merasakan cinta dan ukhuwah.
62. Tetapi karena niat dan motifnya sejak awal salah maka tindakan kasar dan tidak beretika terpaksa.
63. Sekarang, mereka mulai meneror struktur di bawahnya juga kader agar memutus hubungan dengan saya.
64. Tiba2 saya dikeluarkan dari banyak grup Washapp kader. Mereka dilarang mendiskusikan saya.
65. Ya Allah, Orang2 kerdil ini mengkudeta partai dakwah.
66. Sekarang, Apa yang barus sy lakukan? Setelah mereka mengusir saya dari rumah dakwah saya?
67. Dengan sepucuk surat, mereka merampas setengah dari hidup saya yang indah bersama dakwah. #BersamaPKS
68. Dengan sebuah keputusan mereka merampa persaudaraan saya bersama Ikhwah saya. #BersamaPKS
69. Mereka merampas tawa dan tangis, air mata dan darah bersama jama'ah. #BersamaPKS
70. Mereka ingin mengambil apa yang telah menjadi cerita di sepanjang jalan kenangan. #BersamaPKS
71. Apakah saya akan biarkan mereka mengambil semua kisah ini? Tentu tidak...saya akan bertahan. #BersamaPKS
72. Saya tidak akan pergi, Saya tidak akan membiarkan kezaliman ini. Saya akan bertahan. #BersamaPKS
73. Maka ijinkan saya ya Ikhwan, Menguji keputusan yang ceroboh dan merusak ukhuwah kita ini.
74. Ijinkan saya datang kepada negara hukum ini untuk melaporkan sebuah perbuatan melawan hukum.
75. Bukan untuk apa2 apa... Agar kebenaran kita diskusikan bersama. Agar kebenaran menjadi milik bersama.
76. Dan agar aku bisa kembali bersama dakwah. Kembali bersama Ikhwan dan Akhwat berjuang bersama. #BersamaPKS
77. Hanya itu. Partai ini diberi nama "keadilan". Maka keadilan harus ada di antara kita. Jika ia ingin tegak di antara manusia.
78. Semoga Allah menjaga kita semua dan Cukuplah Allah menjadi saksi kita.#BersamaPKS
79. Ikhwan, Ada yang sulit dijawab dan sulit diceritakan...
80. Yaitu jika Isteri dan anak kita bertanya, "apakah karena abah dipecat, kami tidak bisa ikut tarbiyah lagi?".
81. Ini pertanyaan paling mengguncang saya kemarin...
82. Karena kaderisasi dan tarbiyah kita telah menjadi milik keluarga dan anak2 kita.
83. Mereka telah membiasakan diri dalam tradisi halaqoh dan tarbiyah.
84. Tiba2 sy tidak lagi di rumah itu...maka wajar mereka bertanya apakah masih boleh berada di situ...#BersamaDakwah
85. Aku mencoba menahan ekspresi... Aku yakinkan mereka untuk bertahan...#BersamaDakwah
86. Abang dan kakak yang mulai punya murabbi yg baik...mereka tetap harus di sana. #BersamaDakwah
87. Aku dan istriku bertemu di jalan ini...suatu hari di bulan Ramadhan di Masjid Arif Rahman Hakim UI, 20 th lalu. #BersamaDakwah
88. Kami keluarga dakwah... Kami keluarga masa depan. #BersamaDakwah
89. Tapi setiap perpisahan atau yang menjelangnya pastilah penuh keharuan...#BersamaPKS
90. Semoga Allah menjaga kami dalam ukhuwah dan dakwah-Nya..amin.
___
*dari Twitter @Fahrihamzah, Jumat, 1 Rajab 1437 H