Direktur CV Rifa Medika Lisa Lukitawati mengaku diancam akan dibuat lumpuh jika mengungkap uang proyek Hambalang.
Hal itu disampaikan Lisa saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Machfud Suroso, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin 12 Jnuari 2015.
Lisa mengaku diancam dihabisi oleh salah satu saksi kasus korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Sylvia Sholeha atau kerap disapa Bu Pur.
Lisa menceritakan hal itu ketika ia mendapat nasehat terakhir dari salah satu orang dekat Bu Pur, Arif Gunawan alias Arif Gundul, sebelum wafat.
"Saudara Arif Gundul terakhir pernah menghubungi saya. Dia (Arif) bilang memang 'Hati-hati Mbak Lisa'. Perasaan saya enggak enak. Mata saya sudah tidak melihat. Pada suatu nanti dibuat lumpuh," cerita Lisa dengan berurai air mata.
Suasana persidangan mendadak hening dengan pernyataan Lisa. Terlebih kondisi fisik Lisa saat menghadiri persidangan begitu mengejutkan dengan menggunakan kursi roda.
Lisa menambahkan, dirinya juga mendapat ancaman terkait kasus di Makassar. Kasus yang membuatnya menjadi terdakwa saat ini dalam kasus dugaan korupsi proyek di Universitas Negeri Makassar dan sedang menjalani persidangan di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Karena memang saya diancam mengenai kasus di Makassar. Tapi alhamdulillah, majelis hakim saya di Makassar di persidangan yang menguatkan saya," ujar Lisa.
Mendengar ucapan tersebut, Ketua Majelis Hakim Sinung berusaha menguatkan Lisa. "Proses yang di Makassar masih berjalan atau sudah selesai?" tanya Sinung.
"Masih berjalan alhamdulillah. Anggota hakim dan kejaksaan sangat kooperatif membuka fakta," jawab Lisa.
"Mudah-mudahan apa yang saudara sampaikan ini bisa menjadi pertimbangan bagi majelis yang di Makassar," lanjut Sinung.
Satu hal yang membuat Lisa tak bisa menahan air mata ketika membeberkan ancaman Bu Pur. Saat itu dirinya secara tidak sengaja bertemu dengan Bu Pur di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pada saat itu memang saya, saya hanya mau mengkonfirmasi apakah memang benar ada uang-uang gitu. Karena setelah saya diperiksa KPK pada 2011 itu, satu kata beliau (Bu Pur). Jangan pernah membuka mulut mengenai uang. Kalau tidak...bisa berakhir seperti Arif Gundul. Begitu yang mulia," tutur Lisa.
Ibu Pur dikabarkan dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). [inilah]