[portalpiyungan.com] CAIRO - Otoritas rezim Mesir menghentikan pembaca berita TV setelah menyebut Muhammad Mursi yang digulingkan dengan dengan sebutan “Presiden” selama membacakan berita.
Mona Shukri diberhentikan dan dihadapkan kepada panel disiplin setelah dia mengatakan “Presiden” yang merujuk kepad Mursi.
Pernyataannya muncul ketika dia sedang membaca berita tentang pengadilan banding yang tetap menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada Mursi atas tuduhan tindakan kekerasan.
Sabtu (22/10), pengadilan tertinggi di Mesir menolak banding Mursi atas vonis 20 tahun penjara dan menjatuhkan hukuman karena keterkaitannya dengan bentrokan berdarah di istana kepresidenan di Kairo timur pada 2012.
Vonis tersebut bersifat final, namun dapat dibatalkan dengan grasi presiden.
Muhammad Mursi, Presiden Mesir yang terpilih secara demokratis ini juga diancam dengan hukuman mati dan atau penjara seumur hidup atas tuduhan pembobolan penjara dan mata-mata. Dia juga menghadapi tuntutan atas penghinaan terhadap pengadilan.
Mursi menegaskan bahwa semua tuduhan tersebut hanyalah rekayasa politik.
Sumber: Anadolu Agency