(Foto dokumen: Said Tossi bersama pemimpin tertinggi Syi'ah Iran, Ali Khamenei)
[portalpiyungan.com] TEHERAN - Said Tossi, seorang qari terkemuka Iran segera jalani persidangan atas tuduhan pemerkosaan terhadap 19 muridnya.
Dilansir Al-Arabiya, Senin (24/10), juru bicara pengadilan Iran, Gholam Hussein Mohsseni Aaiiji, menjelaskan kasus Tossi sudah diserahkan ke hakim untuk mengeluarkan putusan.
Gholam Hussein dalam konferensi persnya menegaskan, Tossi didakwa dengan pasal membantu terjadinya korupsi. Pasal ini dijeratkan pada Tossi setelah empat korban pelecehan seksual mendaftarkan komplain tentangnya.
Persidangan Tossi akan digelar secara tertutup, atau dengan kata lain, publik Iran tidak dapat mengakses jalannya persidangan secara langsung.
Al-Arabiya melansir, berdasarkan penuturan seorang sumber yang dekat dengan para reformis, pasukan Garda Revolusi Iran berencana membunuh Tossi untuk menjaga reputasi dan mengakhiri segera skandal ini.
Dalam pernyataannya, Tossi membantah semua dakwaan yang dijeratkan padanya.
Sejumlah dokumen telah dibagikan secara masif, seperti kesaksian audio para korban dan anak-anak mengenai cara mereka diperkosa saat Tossi mengawasi keikusertaan anak-anak itu dalam kompetisi Qur'an Internasional yang ketika itu anak-anak masih berusia 12-14 tahun.
Menurut sumber itu, Tossi telah mengeluarkan ancaman akan membongkar seratus nama para petinggi Iran yang juga terlibat pemerkosaan dan menganiaya anak-anak, jika ia diadili.
Tossi, 46 tahun, merupakan qari terkemuka di Iran yang pernah meraih juara pertama di berbagai kompetisi Quran tingkat lokal maupun internasional. Tossi juga dekat dengan pemimpin tertinggi Syi'ah Iran, Ali Khamenei. (lihat foto di atas).
Sumber: Al-Arabiya