Pejuang Di Tengah Badai
Oh Tuhan beri kami cinta. Cinta abadi tulus kepadamu. Cinta yang menyatukan hati kami. Oh tuhan beri kami cinta ...... Badai pasti kan berlalu. Dengan Cinta, Bekerja & Harmoni.
Penggalan sebuat lirik lagu yang indah. Lagu yang di ciptakan dan juga dinyanyikan oleh sang pejuang. Lagu yang menggelora dan di hapal oleh ratusan ribu manusia ketika itu. Manusia dalam barisan yang rapat dan kokoh.
Pejuang ditengah badai. Ingatan masih terngiang di alam jiwa ketika berkabar dengan istri dari sang pejuang ini. Sang istri mengatakan: tanpa lelah beliau bekerja menyelamatkan sebuah kapal besar yang sedang di terjang badai. Satu hari bisa naik pesawat tiga kali, ke kota ini, ke kota itu. Membakar semangat manusia-manusia yang sedang berada di titik terendah motivasi kehidupannya.
Lalu rekannya juga bercerita bagaimana kehidupan dia ketika badai itu menerjang. Pagi buta baru bisa istirahat karena ada rapat-rapat. Satu atau dua jam tertidur lalu pagi buta pula bangun untuk shalat malam, dipimpin langsung oleh Panglima dari para pejuang ini. Lalu shalat shubuh, lalu membaca doa-doa penguat, lalu berjuang kembali menyelamatkan Kapal Besar.
Banyak peramal hebat dengan metode-metode ilmiahnya pada masa itu mengatakan kapal besar ini akan karam. Tapi pejuang ini terus berjuang bersama rekan-rekannya sesama pejuang hebat dan sangat tangguh. Dan kalian pasti tahu kisahnya kan? Kapal yang tengah di terjang badai ini tidak karam. Kapal ini Terus beroperasi hingga saat ini.
Dan masa itu kini telah selesai. Para pejuang telah digantikan. Dan pejuang satu ini telah menyelesaikan tugasnya dengan sangat-sangat baik. Apapun yang dikatakan oleh manusia-manusia di luar sana tentang pejuang ini, aku sungguh tidak peduli. Karena bagiku pejuang ini adalah yang terbaik dari yang terbaik!! Sungguh!! Aku sungguh sangat mengapresiasimu!!! Memberikan penghargaan tertinggi kepadamu!! Terima kasih. Terima kasih telah bekerja dengan sangat baik. Pekerjaan berat yang lain telah menunggu. Semoga selalu dilindungi oleh Tuhan, oleh Allah. Sukses selalu!!!
*dari status fb Hudzaifah Muhibullah