Dahlan Iskan: Pak Fahri Hamzah Terimakasih Karena Anda Sudah Sangat Percaya dengan Saya


[portalpiyungan.com] Penahanan Dahlan Iskan akhirnya ditangguhkan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Senin (31/10/2016) malam.

Setelah akhirnya Dahlan Iskan ditangguhkan penahanannya, mantan Menteri BUMN ini mengucapkan terimakasih kepada Fahri Hamzah atas pembelaannya dan kesediannya menjadi jaminan agar ditangguhkan penahanan.

"Pak @Fahrihamzah hatur nuhun karena anda sudah sangat percaya dengan sy. Kalau ke Surabaya bisa mampir ke Rumah. Salam Dahlan Iskan," kata bos Jawa Pos ini melalui akun twitternya, Rabu (2/11/2016).

Fahri Hamzah membalas: "Maturnuwun Pak...dalam sepi berdoalah bagi kami Pak dan bagi bangsa Yg sedang diuji..."


Pada Kamis (27/10/2016), Kejati Jatim menahan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, sebagai tersangka penjualan aset saat yang bersangkutan menjabat sebagai Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU), sebuah BUMD milik Pemprov Jawa Timur.

Banyak pihak yang merasa janggal dengan kasus Dahlan Iskan dan penahanan ini. Salah satu yang vokal bersuara adalah Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Saat penahanan itu, Fahri Hamzah menegaskan dirinya siap menjadi jaminan agar Dahlan Iskan tidak ditahan.

"Kan orangnya bukan orang yang berbahaya, bukan orang yang bisa lari, jadi tidak perlu sampai ditahan," kata Fahri seperti dilansir Kompas.

Fahri melihat Dahlan selama ini sudah banyak berkontribusi kepada negara, baik selama menjabat sebagai Direktur Utama PLN maupun Menteri BUMN.


Bahkan, kata dia, Dahlan juga berkontribusi untuk memenangkan Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014 lalu.

"Kalau perlu jaminan, saya karena mengerti Pak Dahlan, dari muda saya idolakan beliau sebagai wartawan senior, saya mau menjamin Pak Dahlan karena dia enggak mungkin larilah," ucap Fahri.

Fahri mengatakan, penahanan saat masih menjadi tersangka melanggar prinsip hukum modern, kecuali tersangka berpotensi lari atau menghilangkan alat bukti, maka penahanan tidak diperlukan.

"Ngapain nahan-nahan orang, dia punya hidupnya sendiri, kecuali kalau orang sudah dihukum (di pengadilan)," ucap Fahri.

Fahri sendiri mengakui memang ada yang janggal dalam kasus yang menjerat Dahlan ini. Menurut dia, tidak heran jika pada akhirnya Dahlan merasa diincar oleh penguasa.




Subscribe to receive free email updates: