Peringatan Rasulullah SAW Kepada Penguasa yang Menutup Pintunya dari Rakyat


Aku termangu malam ini. Gelisah tak sanggup menjawab.

Aku termangu malam ini. Risau mengingat hadis Nabi shallaLlahu 'alaihi wa sallam.

Duhai Kekasih Hati, Nabi yang pasti benar tak mungkin salah alamat, teringat diri ini akan sabdamu. Shalawat dan salam bagimu, ya Rasulallah.

Sesungguhnya, Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ إِمَامٍ أَوْ وَالٍ يُغْلِقُ بَابَهُ دُونَ ذَوِي الْحَاجَةِ وَالْخَلَّةِ وَالْمَسْكَنَةِ إِلَّا أَغْلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَبْوَابَ السَّمَاءِ دُونَ خَلَّتِهِ وَ حَاجَتِهِ وَمَسْكَنَتِهِ.

“Tidaklah seorang pemimpin atau seorang penguasa menutup pintunya dari orang-orang yang memiliki kebutuhan, keperluan serta orang-orang fakir, kecuali Allah akan menutup pintu langit dari keperluan, kebutuhan dan hajatnya." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dari dua jalur periwayatan).

Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ اللَّهُ رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ.

“Tidaklah seorang hamba yang mendapat amanah dari Allah untuk mengayomi rakyat, lantas ia meninggal pada hari meninggalnya dalam keadaan menipu rakyatnya, kecuali Allah telah haramkan surga baginya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Duhai, telah tibakah kiranya masa untuk terus-menerus melantunkan Qunut Nazilah di segenap penjuru di setiap waktu shalat?

4 November 2016

(Ust. Mohammad Fauzil Adhim)




Subscribe to receive free email updates: