Komisi I DPR: Blokir 11 Situs Tuduhan SARA, KOMINFO Justru Perkeruh Suasana, Ini Berbahaya


[portalpiyungan.com] JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menilai langkah Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memblokir 11 situs yang dianggap bermuatan SARA dapat memperkeruh suasana menjelang aksi besar-besaran umat Islam, pada Jumat (4/11/2016).

"Pernyataan pemblokiran yang berdekatan dengan momentum demo 4 November bisa memanaskan suasana dan malah mendorong kepada isu SARA. Ini sangat berbahaya," ujar Sukamta melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Politisi PKS itu menyatakan, sikap Kominfo yang memblokir 11 situs bertentangan dengan langkah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan melakukan silaturahmi mengundang MUI dan pimpinan Ormas Islam. Seharusnya, fungsi pemerintah tidak hanya sebagai regulator tetapi juga melakukan pembinaan dan pengawasan.Dalam hal ini, ia memandang fungsi pembinaan belum dilakukan dengan baik.

"Saya dulu sudah usulkan adanya tim panel, ajak MUI dan ormas-ormas keagamaan untuk ikut memberikan masukan. Laporan sebagian masyarakat atas sebuah situs jangan langsung direspons sepihak," tandasnya.

Seperti diberitakan, sejak Kamis (3/11) kemarin, Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 11 situs atas tuduhan mengandung konten Suku, Agama dan Ras (SARA). Pemblokiran ini terjadi jelang aksi demo besar-besaran pada 4 November 2016.

11 situs yang selama ini gencar memberitakan dan mendukung Aksi Bela Islam ini diblokir secara sepihak oleh Kemenkominfo, diantaranya portalpiyungan.com.

Sumber: Teropongsenayan.com




Subscribe to receive free email updates: