[portalpiyungan.com] Kelompok 20 ekonomi utama (kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa) atau yang disebut dengan The Group of Twenty (G-20) menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Hangzhou, China, pada Minggu (4/9) sampai Senin (5/9).
Ada peristiwa yang jadi perhatian dunia (menjadi viral dan perbincangan) yaitu saat sesi foto sebelum seremoni pembukaan KTT G20 yang diselenggarakan di Hangzhou Internasional Expo Center (HIEC), China, Minggu (4/9/2016).
Dalam foto hasil jepretan Stephen Crowely (Associated Press), memperlihatkan sisi sebelah kanan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampak akrab dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, sementara di sisi kiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama tampak nervous melihat kemesraan Erdogan-Putin.
"Obama looks nervous, as Erdogan and Putin engage in a friendly conversation," tulis Russia News Now, salah satu media yang mempublis foto tersebut.
"Obama looks pretty interested in that Putin-Erdogan directive. #G20" tulis Ian Bremmer, kolumnis dan profesor di New York University (NYU), yang mengunggah foto itu di akun twitternya @ianbremmer.
Seperti diketahui, pasca kudeta gagal 15 Juli, hubungan Turki dan AS merenggang. Otoritas Turki mensinyalir pihak AS turut terlibat dalam kudeta dan hingga saat ini dalang kudeta, Fethullah Gulen, belum juga diekstradisi oleh AS.
Sementara itu, Turki justru sekarang menjalin hubungan erat dengan pihak Rusia, termasuk dalam penyelesaian Suriah.
Hal ini membuat Amerika mengalami dilema. Sampai-sampai Obama galau saat sesi foto di KTT G-20.
Emang enak dicuekin... Hehehe
Turki mah gak bergantung sama Amrik atau Rusia. Sebagai negara dengan ekonomi dan militer yang kuat, Turki memiliki daya tawar dan kemandirian menjalin kemitraan yang menguntungkan. Menguntungkan bagi rakyat Turki dan Umat Islam dunia. Itulah prinsip Turki yang dipimpin Erdogan.