[portalpiyungan.com] JAKARTA - Jumat pekan depan, 4 Novembver, merupakan batas akhir waktu 3 pekan penuntasan kasus Ahok atas Penistaan Al-Quran seperti diultimatum Imam Besar FPi Habieb Rizieq Shihab pada Aksi Bela Islam Jumat 14 Oktober lalu. Terkait hal itu, pada "Aksi Bela Islam jilid II" pada Jumat, 4 Nopember 2016 mendatang massa umat Islam akan menggelar Aksi besar-besaran dan direncanakan akan mengepung dan menginap di sekitar Istana Presiden.
Rencana ini akan dilakukan jika Presiden Joko Widodo tidak memerintahkan aparat penegak hukum untuk mengadili dan memenjarakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Untuk persiapan aksi menginap ini, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI meminta umat Islam untuk mempersiapkan diri. Berikut maklumatnya.
1. Peserta aksi bawa bekal untuk menginap di sekitar Istana Presiden RI.
2. Para peserta aksi Bela Islam di semua daerah diserukan datang ke Jakarta bergabung ke aksi Bela Islam II di Jakarta, dan diserukan juga membawa petisi menuntut Polri penjarakan Ahok yang ditandatangani para ulama dan tokoh Islam dari daerahnya masing-masing untuk diserahkan ke Presiden RI.
3. Peserta aksi sebelum berangkat harap tulis wasiat untuk keluarga dan berdoa untuk kemenangan umat Islam.
4. Dianjurkan puasa Senin dan Kamis sebelum aksi Bela Islam II.
5. Dianjurkan dari Senin sampai Kamis untuk banyak membaca Al-Qur’an, wirid, zikir, ratib, hizb, sholawat, doa dan perbanyak: hasbunallahu wa ni'mal maulaa wa ni'mal nashiir.
"SERUAN JIHAD KONSTITUSIONAL BELA AGAMA & NEGARA. Jumat 4 November 2016, Istiqlal ke Istana Presiden. Tulis wasiat, byk do," demikian pesan @DPP_FPI di akun twitternya.
ALLAHU AKBAR !!!
ALLAHU AKBAR !!!
Allah Allahu Akbar
Kalam suci menentukan ku tuk berjuang..
Hidup serentak untuk membela kebenaran..
Untuk negara bangsa dan kemakmuran.. hukum Allah tegakkan..
[Video Mars PANGGILAN JIHAD]