Di antara pelajaran yang didapatkan dari surat al Kahfi:
1. Pemuda selalu menjadi tumpuan harapan dalam menegakkan agama Allah. Karena pemuda adalah manusia yang masih dekat dengan kesucian atau fitrahnya. Di mana mereka masih mempunyai kebeningan hati hingga mudah untuk menerima hidayah dan mempunyai kekuatan serta semangat untuk memikul beban-beban dakwah.
2. Keberhasilan butuh kepada tindakan, tidak bisa dengan berpangku tangan dan menunggu nasib. Langit tidak akan menurunkan emas dan perak.
3. Tidak ada jalan menuju hidayah kecuali dari Allah. Dialah Pemberi petunjuk dan bimbingan untuk kebaikan kampung dunia dan akhirat.
(من يهد الله فهو المهتد )
"...Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapatkan petunjuk..." (Al Kahfi: 17)
4. Jangan makan kecuali sesuatu yang baik dan jangan memberikan makanan kecuali yang baik juga.
"فلينظر أيها أزكى طعاماً"
"...dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik,..." (Al Kahfi: 19)
5. Di akhir ayat 19:
{ ولا يشعرنَّ بكم أحدًا }
"...dan jangansekali-kali menceritakan halmu kepada siapa pun".
Ahli tafsir mengatakan: Ayat ini memberikan pemahaman bahwa disyari'atkan untuk menyembunyikan sebagian amalan-amalan kita dan tidak menampilkannya di hadapan orang lain.
6. Mengingat Allah dan do'a adalah obat jiwa yang paling ampuh dari penyakit kelupaan.
{واذكر ربك اذا نسيت وقل عسى أن يهدينِ ربي لأقرب من هذا رشدا }
"...Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah: Mudah-mudahan Tuhanku memberi petunjuk kepadaku agar aku lebih dekat kepada kebenaran daripada ini" (Al Kahfi: 24)
7. Allah lah yang telah mematikan Ash Habul Kahfi selama 300 tahun, kemudian menghidupkannya setelah itu. Allah Maha Kuasa untuk menghidupkan umat ini kembali sekalipun sudah lama mengalami ketertiduran dan kemunduran.
8. Teman yang shaleh itu adalah orang yang bila kamu berteman dengannya hatimu akan bergantung dengan akhirat.
( ولا تعد عيناك عنهم تريد زينة الحياة الدنيا )
"...dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia...(Al Kahfi: 28)
9. Di antara adab kepada Allah adalah seorang hamba bila akan melakukan sesuatu pada masa mendatang hendaknya mengucapkan insyaallah.
10. Azab dunia betapapun hebatnya tidak tidak bisa dibandingkan dengan azab akhirat.
{ ثم يرد إلى ربه فيعذبه عذابا نكرا }
"..... kemudian Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras". (Al Kahfi: 87)
(Zulfi Akmal)