Andi Arief Kritik Keras Mendagri Soal Pengosongan Kolom Agama di KTP

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sedang menghentikan sementara proses pencetakan e-KTP sambil mengevaluasi sejumlah persoalan yang masih ada. Direncanakan penghentian sementara ini berlangsung hingga Desember. Menurut Tjahjo salah satu hal yang akan dibenahi pemerintah adalah isi kolom agama di KTP. Dari sinilah muncul pemikiran untuk mengosongkannya.

Mantan Staf Khusus Presiden Andi Arief termasuk yang tidak setuju dengan jalan pikiran mengosongkan kolom agama di KTP.

Andi yang saat mahasiswa aktif sebagai pemimpin Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) menyarankan agar masyarakat tidak mendengarkan omongan Tjahjo Kumolo ini.

"Kolom agama dikosongkan, kata menteri yang biasa ngurus partai dan sekarang menjadi menteri dalam negeri. Kalau diisi memangnya melanggar UUD atau UU. Lalu untuk apa kita memiliki menteri agama? Kalau kolom agama dikosongkan, berarti jenis kelamin juga kosongin, kasihan yang trans gender. Alamat rumah juga kosongin, kasihan dengan yang tidak punya rumah,” kritik Andi.

"Saran saya jangan dengerin menteri dalam negeri. Kosongin saja pikiran soal idenya. Persoalan kita ada di (menteri) dalam negeri, bukan di soal isi kolom KTP,” tutup Andi Arief. (fs)

Subscribe to receive free email updates: