Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyindir program kartu Indonesia sehat (KIS) yang digagas Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Risma, tanpa menggunakan kartu, warga Kota Surabaya sudah bisa mendapatkan berobat gratis.
Untuk bisa mendapatkan fasilitas berobat gratis, kata dia, warga cukup menunjukkan KTP sebagai warga Surabaya dan melakukan scan sidik jari (finger print) di puskesmas tempat berobat.
"Di Surabaya untuk berobat gratis
nggak perlu pake kartu-kartuan. Untuk mencetak jutaan kartu butuh berapa banyak anggaran," ujarnya di Denpasar, Bali, Jumat (14/11), dilansir ROL.
Untuk memudahkan layanan berobat gratis, terang Risma, pihaknya mendesain program berobat gratis elektronik menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Madura.

Related Posts :
Universitas Teknologi Sumbawa Raih Tiga Penghargaan DuniaAplus panjang membahana di ruangan Hynes Convention Center, Boston, Senin (3/11) waktu Amerika. Ribuan pasang mata dari 250 tim yang terseba… Read More...
Rumah "Ustadz" Selamat, Keajaiban di tengah Bencana BanjarnegaraTerjadinya musibah bencana tanah longsor Desa Jemblung, Banjarnegara, (Jumat,10/12) ada satu keajaiban yang terjadi satu keluarga bisa selam… Read More...
Demo Tolak Kenaikan BBM, Door...Mahasiswa Langsung TersungkurMAKASSAR - Unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/11) menyisakan persoalan. Seorang mahasiswa… Read More...
Satu Mahasiswa Tertembak pada Aksi Menolak Kenaikan Harga BBM di MakassarMAKASSAR - Seorang mahasiswa mengaku dari Universitas Indonesia Timur tertembak saat terjadi aksi bentrok antara pengunjuk rasa dengan polis… Read More...
PERSIB yang Ajiiib! PERSIB yang Ajiiib!Sejak 2 hari lalu, saya diajak Ketua RW-RT dan grup jalan sehat (generasi muda) untuk nobar nanti malam. Ya, demi menduku… Read More...