[portalpiyungan.com] Aksi damai umat Islam yang sempat dikhawatirkan akan ricuh oleh sebagian kalangan, terutama pendukung Jokowi-Ahok ternyata berjalan lancar dan tertib.
Jika pada aksi sebelumnya tanggal 14 Oktober 2016, massa aksi sempat dituding merusak taman di median Jalan Medan Merdeka, maka kali ini peserta aksi jauh lebih berhati-hati.
Selain mengandalkan Tim Pasukan Semut pimpinan Dai kondang Aa Gym, yang tak hanya memunguti sampah namun juga menyediakan tanaman baru bila ada bagian taman kota yang tak sengaja terinjak peserta aksi.
Namun, alangkah mengejutkannya. Dalam aksi kali ini ternyata taman kota dimanfaatkan untuk beristirahat para polisi pengawal aksi damai dan dua pewarta yang mengabarkan aksi.
Suasana aksi yang ramai ini memang sempat diwarnai gangguan telekomunikasi, sehingga para pewarta, terutama dari media cetak dan online kesulitan mengunggah berita secara real time.
Seorang peserta aksi sempat berkomentar, "Hayolooo.. ketauan deh.. jangan dirusakin ya Bang. Ntar FPI lagi yang dituduh," ujarnya.