[portalpiyungan.com] Penolakan kedatangan Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali berlanjut. Kali ini kedatangan Ahok ini dihadang oleh puluhan warga di Jalan Ayub, Rawa Belong, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Warga langsung masuk ke dalam Jalan Ayub dan menyerukan penolakannya. Mereka menganggap Ahok tidak pantas berada di kampung mereka karena diduga telah menistakan agama.
"Sini lu, kami enggak mau kampung kami didatangi sama penista agama," seru Habib Idrus di lokasi, Rabu, 2 November 2016.
Ahok yang tak berjarak jauh sekitar 200 meter pun dijaga ketat dan dibawa menjauh dari kerumunan warga yang mendemo. Situasi sempat memanas saat warga yang mendemo ini mulai dihalangi pihak kepolisian untuk menemui Ahok.
"Kami jangan ditahan, kami ingin Ahok keluar, warga asli menolak nih," ujar Idrus.
Ajudan Ahok kemudian menyetop satu angkutan kota (angkot) biru bernomor 24 rute Pasar Kopro-Binus-Srengseng-Slipi. Tiga orang yang berada di dalam terpaksa diturunkan.
Seorang warga yang sebelumnya dikunjungi Ahok, memberikan kesaksian, Ahok dibawa naik mikrolet nomor 24 menuju ke arah Jalan Anggrek.
"Iya tadi sudah naik," kata ibu memakai daster ini.
Ahok pun diamankan di Polsek Kebon Jeruk,Jakarta Barat.
Penulis: Larissa, Yuanita