[portalpiyungan.com] Ratusan ribu peserta aksi damai bela Islam hari ini menanti kehadiran pendiri pesantren Daarut Tauhid sekaligus Dai kondang, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym.
Namun hingga menjelang waktu salat Ashar, Aa Gym belum juga nampak.
"Ke mana gerangan Aa Gym? Katanya mau datang..", keluh Ratna, seorang peserta aksi dari kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Muncul di Pintu Al Fattah, Masjid Istiqlal sekitar pukul 15.00, Aa Gym tersenyum lebar sembari menggenggam sapu lidi bergagang kayu panjang.
Ternyata Aa Gym dan para santrinya sudah memulai aksi dengan menjadi pasukan semut, memunguti sampah-sampah massa aksi bela Islam di sepanjang jalur aksi.
Tak ada wajah arogansi dan kesombongan pada Aa Gym. Meski dirinya seorang pemimpin dan Dai yang kondang di seantero negeri, Aa Gym mau menjadi sederhana dan melakukan aksi yang bahkan dipandang sebelah mata oleh banyak orang.
"Ayo seluruh 1.500 jamaah Daarut Tauhid, mari kita bergerak bersih-bersih di area demo," ajak Aa Gym kepada para santrinya.
Didampingi ratusan santri Daarut Tauhid, Aa Gym berada di belakang massa aksi damai.
“Jangan sisakan satu sampah. Mari kita ikut bergerak,” ajak Aa Gym kepada para santrinya.
Aa Gym dan para santrinya dengan teliti menyisir sampah di sekitar lokasi aksi.
"Maju Daarut Tauhid maju! Mari kita ikut bergerak," ujar Aa Gym menyemangati para santrinya.
Dengan menjadi pasukan semut, Aa Gym dan para santrinya sungguh sudab memberi sebuah dakwah tanpa kata yang luar biasa.