Hina RI 2 Kader PDIP Dilaporkan ke Polda



Salah satu kader PDIP yang juga merupakan politisi PDIP Saleh Ismail Mukadar (SIM) dilaporkan ke Polda Jawa Timur. Saleh dilaporkan atas tuduhan Penghinaan dan Pencemaran nama baik terhadap Wakil Presiden Yusuf Kalla dan Partai Golkar.

Hal itu tertulis dalam sebuah akun media sosial Facebook atas nama Saleh Ismail Mukadar. Dalam akun tersebut juga tertera informasi tentang Saleh yang merupakan Ketua Umum ASPEKINDO, Komisaris PT PERSEBAYA INDONESIA 1927 and Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur.

Dalam akun tersebut Saleh mempublish sebuah berita media online tentang pernyataan Jusuf kalla yang setuju dengan pembekuan PSSI. Dalam statusnya itu, Saleh menulis "Suara beliau adalah suara Golkar, Artinya Suara Golkar adalah Suara setan" tulisnya.

Sampai dengan pukul 12.28 WIB, status yang diunggah pada Jumat pagi 12 Desember 2014 pukul 4.21 WIB tersebut mendapat 33 komentar. Ada yang mendukung pernyataan Saleh, ada pula yang tidak mendukung.

Saleh pun sempat beradu argumen dengan salah satu pengguna akun facebook milik Ronny Kusuma Wijaya. Dia menuliskan "Mbah satu ini memang gak sadar posisinya, biarkan menpora selesaikan auditnya. Kok banding2kan tahun 1950an segala...keliatan kalo gak ngerti sepakbola blas" tulis dia.

Selah pun membalas komentar tersebut dengan menuliskan "Lha sepak bola ditangan Golkar sudah lebih dari 30 tahun dan semuanya rusak parah kok masih tetap ngeyel agar olahraga ini tetap di kangkangi Golkar." tulisnya

Terdapat 11 komentar Saleh dalam status yang ditulisnya tersebut, berikut komentar-komentar Saleh dan beberapa rekannya dalam akun facebook tersebut,

"Beliau di bisiki oleh orang2 dekatnya yang pasti lebih dekat dengan rezim yang selama ini menguasai sepak bola kita"

"Golkar khan tidak ikut di koalisi pemerintah tapi kader terbaiknya jadi orang nomor satu eh nomor dua di Republik ini"

Akun Imam Budi Utomo menuliskan "Bener cak Saleh Ismail Mukadar JK orang nomer 1 di republik ini ha...ha...ha... saya dapat info dari jogya TS Jkw sendiri banyak ditelikung JK dan SP skenario menjatuhkan Jkw menaikkan JK. S"

Saleh kemudian melanjutkan, "Partai manapun termasuk PDI P bila menjadikan sepak bola sebagai alat politiknya seperti yang selama ini di lakukan Golkar adalah tindakan Setan yang harus di Perangi bila ada yang tidak setuju bisa jadi dia juga temannya setan,"

Akun Sade Radjawarta menulsikan "nggak perlu melibatkan setan.... hehehe. karena menurut saya semua partai di indonesia punya tujuan mulya, tapi yang tidak baik adalah oknum2 yang memanfaatkan partai..."

Saleh menjawab "GOLKAR = Golongan Keturunan Arab xiixiiiii"

Kemudian akun Kukuh Rahardjo menuliskan "golkar = setan, golkar = gol keturunan Arab. Anda berpikir bagaimana kalau anda sebagai orang Arab ? Mikir"

Saleh pun menaggapi dengan menulis "Saya keturunan Arab jadi gak perlu mikir karena itu guyonan"

"Lagi pula yang saya tuding bukan Golkar atau JK tapi tindakan yang menyesatkan karena Golkar seperti komentar cak Sade Radjawarta di berdirikan dgn tujuan mulia tindakan dari oknum2nya yang menjadi bagian dari tindakan setan"

"Kelakuan atau tindakan yang tidak untuk kepentingan banyak orang yang saya sebut sebagai tindakan setan bukan manusia atau organisasnya"

Selanjutnya, Saleh mengakui bahwa statusnya dilaporkan ke Polda Jawa Timur. Dalam komentar yang diunggahnya Sabtu 13 Desember 2014 pukul 11.30 WIB, Saleh menuliskan "Status ini dilaporakan ke Polda Jatim tanpa membaca semua penjelasan saya bahwa yang dimaksud dengan setan adalah kebijakan yang tidak demi kepentingan banyak orang"

Dia pun disindir oleh akun Yedie Medianto "piye bah, enak??"

Saleh pun menjawab sindiran tersebut dengan menulis "Pasti enak karena bagi saya ketika langit dan bumi bersatu susah dan senang adalah sama" [inilah]

Subscribe to receive free email updates: