2014 memang bisa di bilang tahun yang 'sial' bagi perusahaan penerbangan asal Negeri Jiran tersebut. Tampaknya, dunia penerbangan Malaysia sedang diuji karena mengalami nasib sial semacam itu dan terus berulang. Yang terbaru adalah hilangnya pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 di penghujung tahun 2014 ini.
Dan inilah 3 kecelakaan pesawat paling menghebohkan di tahun 2014 ini.
1. MH370
Sabtu, 8 Maret 2014 MH370 terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China dan membawa 239 orang. Namun beberapa jam setelah tebang, pesawat tersebut hilang kontak dengan menara kontrol.
Hal itu langsung membuat heboh jagat dunia. Ada berbagai macam teori dikemukakan dari yang dijelaskan secara ilmiah hingga isu tentang pembajakan oleh teroris. Namun semua teori tersebut belum bisa di pastikan kebenarannya. Karena hingga kini pesawat tersebut belum ditemukan.
2. MH17
Saat pencarian MH370 masih berlanjt, nasib sial kembali menimpa Malaysia Airlines. Pesawat mereka dengan kode MH17 di tembak jatuh di zona perang Ukraina.
Tak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut. Seluruh penumpang tewas di tempat dengan wajah yang sudah sulit dikenali. Dunia pun berkabung dan mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang menimpa Malaysia Airlines.
Atas dua peristiwa di atas, Malaysia Airlines terpaksa merumahkan 6.000 pegawai atau 30 persen dari total tenaga kerjanya yang mencapai 20 ribu orang. Hal ini dilakukan agar bisnis mereka tetap berjalan dan terhindar dari kebangkrutan.
Kesulitan finansial memang telah menjerat bisnis MAS. Kala itu, MAS tengah menanggung utang jangka panjang senilai 10,36 miliar ringgit atau setara Rp 35,99 triliun.
3. AirAsia QZ8501
Minggu, 28 Desember 2014 adalah hari yang paling menyedihkan bagi para keluarga penumpang AirAsia QZ8501 dengan rute dari Surabaya ke Singapura. Pasalnya pesawat tersebut dikabarkan hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Djuanda Surabaya.
Jumlah penumpang terdiri dari 155 orang. Selain itu, ada 2 pilot, 4 pramugari, dan 1 teknisi pesawat. Dengan demikian, ada 162 orang yang berada di pesawat jenis Airbus A320-200 tersebut.
Keberadaan burung besi yang mengangkut ratusan penumpang tersebut terakhir kali terlacak pada pukul 06.17 WIB di antara Tanjung Pandan dan Pontianak, Kalimantan Barat. Pesawat berangkat dari Surabaya pada pukul 05.36 WIB dengan ketinggian 32 ribu kaki atau flight level plan 320.
Namun hingga kini, pesawat milik Maskapai Penerbangan asal Malaysia itu masih misterius dan belum dapat dilacak. BASARNAS dan TNI masih melakukan pencarian pesawat tersebut hingga Minggu malam namun belum membuahkan hasil.