Terdengar suara jeritan dan tangisan dari para ibu-ibu dan anak-anak saling bersahutan. Video tersebut terjadi di Sijemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jumat 12 Desember 2014 silam. Video tersebut di unggah ke YouTube oleh beberapa pengguna YouTube, terlihat bahwa pengambil video berada di seberang wilayah yang terjadi longsor.
Lokasi pengambil gambar berada lebih tinggi dari tempat yang terjadi tanag longsor, seperti di sisi atas jalan raya Banjarnegara-Karangkobar yang sebagian sempat terkubur.
Dalam video tersebut juga tampak cuaca yang tidak sedang hujan deras. Nampaknya video tersebut di ambil menggunakan kamera ponsel, sehingga kualitas gambar yang di hasilkan kurang begitu bagus.
Namun dari situ saja kita sudah bisa membayangkan bagaimana suasana panik dan mengerikan yang melanda warga di Banjarnegara. Terlihat jelas pergerakan tanah dari atas bukit yang meluncur ke bawah dan mulai menerjang rumah warga serta menutupi jalan.
Sejauh ini, sudah tercatat sekitar 35 korban meninggal dunia serta puluhan lainnya hilang. Tim SAR memperkirakan korban jiwa akan terus bertambah. Hingga kini proses pencarian korban masih di lakukan.
Sementara itu, presiden Joko Widodo saat ini juga berada di lokasi bencana untuk meninjau langsung proses evakuasi yang tengah berjalan.