Menkominfo Rudiantara - Foto : Net |
Rudiantara mengaku situs porno terus bertambah banyak kendati sudah diberantas di tahun 2014.
Menurutnya, pihaknya sangat kesulitan dalam memblokir situs-situs porno tersebut sebab situs tersebut selalu bertambah banyak.
"Sudah ada 20 ribu (situs porno) yang diblokir. Ini kita tutup hari ini satu, muncul lebih dari pada satu, jadi kita ini berlomba (tutup situs porno)," ungkapnya di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu 14 Desember 2014.
Oleh karena itu kata dia, Kemenkominfo sampai saat ini selalu aktif dalam mencari situs-situs yang berbau pornografi di media sosial dan internet dan melakukan pemblokiran.
"Yang kira-kira mana yang ada pornografi di keywordnya langsung diblok," jelasnya.
Kewalahan dari Menkominfo diungkapkannya, lantaran banyak situs-situs pornografi luar negeri yang selalu bertambah. Sebab, kata dia, di luar negeri sendiri situs-situs tersebut merupakan suatu bisnis yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
"Kalau situs porno di kita (Indonesia) kan tidak jadi bisnis karena bertentangan dengan nilai kebudayaan, agama, dan lain sebagainya," katanya.
Karenanya, pihaknya akan tersebut berupaya semaksimal mungkin untuk menutup situs-situs tersebut dan tidak lagi hanya menunggu laporan dari masyarakat. [okezone]