Partai Demokrat akan mengadakan kongres pada 2015. Walau belum tahu waktu dan tempat pastinya, namun Susilo Bambang Yudhoyono diprediksi bakal menang aklamasi.
Sejumlah elit Demokrat seperti Ketua Harian DPP Syarief Hasan maupun Wakil Ketua Umum Max Sopacua, mengaku kalau aklamasi untuk menunjuk SBY menjadi ketum lagi sudah final.
Namun, belakangan muncul nama Marzuki Alie, yang kini menjabat sebagai wakil ketua majelis tinggi. SBY selain menjadi ketua umum, juga menjabat ketua majelis tinggi.
Marzuki pada periode Ketum Hadi Utomo, menjabat sebagai Sekjen DPP. Namun pada Kongres 2010, kalah dari Anas Urbaningrum, sehingga Marzuki fokus di DPR sebagai ketua.
"Seharusnya MA (Marzuki Alie) atau yang lainnya berani maju agar demokrasi di Demokrat tumbuh berkembang," kata mantan Ketua DPP Demokrat, Gde Pasek Suardika, Jumat 12 Desember 2014.
Kalau SBY maju, dia yakin tidak akan susah untuk menang. Namun persoalannya, menurut Pasek dia tak yakin keinginan untuk maju adalah benar-benar niatan SBY.
"Masa sudah go internasional malah mau tetap jadi ketum," kata Pasek.
Dia mengingatkan kembali janji SBY saat KLB Demokrat di Bali. SBY, kata Pasek, berjanji hanya menjadi ketum untuk menyelamatkan partai saja.
Hanya saja, dia tidak tahu apakah prinsip itu masih dipegang atau tidak. Hanya saja, bagi anggota DPD RI asal Bali ini, persoalannya bukan di situ.
"Kader Demokrat harus berani memberikan warna demokrasi dengan cara ciptakan kompetisi," kata mantan Ketua Komisi III DPR ini.
Dengan situasi seperti itu, dia berharap Marzuki Alie siap untuk maju di kongres. Walau yang dilawan adalah SBY.
"Saya belum tahu apakah MA punya nyali untuk maju atau hanya tunggu bola muntah saja," kata Pasek. [inilah]
Sejumlah elit Demokrat seperti Ketua Harian DPP Syarief Hasan maupun Wakil Ketua Umum Max Sopacua, mengaku kalau aklamasi untuk menunjuk SBY menjadi ketum lagi sudah final.
Namun, belakangan muncul nama Marzuki Alie, yang kini menjabat sebagai wakil ketua majelis tinggi. SBY selain menjadi ketua umum, juga menjabat ketua majelis tinggi.
Marzuki pada periode Ketum Hadi Utomo, menjabat sebagai Sekjen DPP. Namun pada Kongres 2010, kalah dari Anas Urbaningrum, sehingga Marzuki fokus di DPR sebagai ketua.
"Seharusnya MA (Marzuki Alie) atau yang lainnya berani maju agar demokrasi di Demokrat tumbuh berkembang," kata mantan Ketua DPP Demokrat, Gde Pasek Suardika, Jumat 12 Desember 2014.
Kalau SBY maju, dia yakin tidak akan susah untuk menang. Namun persoalannya, menurut Pasek dia tak yakin keinginan untuk maju adalah benar-benar niatan SBY.
"Masa sudah go internasional malah mau tetap jadi ketum," kata Pasek.
Dia mengingatkan kembali janji SBY saat KLB Demokrat di Bali. SBY, kata Pasek, berjanji hanya menjadi ketum untuk menyelamatkan partai saja.
Hanya saja, dia tidak tahu apakah prinsip itu masih dipegang atau tidak. Hanya saja, bagi anggota DPD RI asal Bali ini, persoalannya bukan di situ.
"Kader Demokrat harus berani memberikan warna demokrasi dengan cara ciptakan kompetisi," kata mantan Ketua Komisi III DPR ini.
Dengan situasi seperti itu, dia berharap Marzuki Alie siap untuk maju di kongres. Walau yang dilawan adalah SBY.
"Saya belum tahu apakah MA punya nyali untuk maju atau hanya tunggu bola muntah saja," kata Pasek. [inilah]