Ahok MENDADAK Kalem, Pengamat: Biasa.. Masuk Musim Pilkada



[portalpiyungan.com] Pengamat kebijakan publik Amir Hamzah ‎hanya tersenyum kecut saat menanggapi perubahan sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang beberapa hari ini mendadak berubah menjadi lebih kalem.

Amir menyebut, perubahan sikap tersebut bukan sama sekali gaya kepemimpinan Ahok. Disebutnya, Ahok sedang berusaha tidak menja‎di dirinya sendiri demi simpati publik jelang Pilkada DKI.

"Ya.. biasa, kan sekarang sudah mulai masuk musim Pilkada. Apapun akan dilakukan demi meraih simpati publik," kata Amir, Selasa 27 September 2016.

Namun, Amir yakin, perubahan gaya Ahok tersebut tidak akan bertahan lama. Bahkan, dia memprediksi sikap Ahok 'hasil polesan' itu tidak akan bisa bertahan lebih dari satu minggu.

"Biarin aja lah, paling itu cuma seminggu‎. Minggu depan sudah balik lagi ke aslinya," cetus Amir sembari membeberkan keangkuhan dan kesombongan‎ mantan Bupati Belitung Timur itu selama ini.

Tidak hanya itu, Amir juga mendesak agar aparat penegak hukum tidak menganggap remeh permintaan maaf yang dilontarkan Ahok terkait ambruknya Jalan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Minggu.

"Polisi harus berani menelususi anggaran pemeliharaan JPO, halte dan lampu penerangan jalan umum di seluruh wilayah DKI. Semua harus diaudit," tegas Amir.‎

"Memang, anggaran‎nya tidak besar, tapi di situlah swakelola anggaran biasa dimainkan pejabat Pemprov DKI," terang Amir menambahkan.

Diketahui, Sabtu 24 September 2016, JPO di Pasar Minggu ambruk dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Ahok yang selama ini biasanya tak pernah mengakui kelemahan dan kesalahan Pemprov DKI, tiba-tiba meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Mohon maaf dan turut berduka atas jatuhnya korban di rubuhnya JPO pasar minggu, ke depan kami akan evaluasi pemasangan reklame iklan di JPO," kata Ahok melalui twitternya @basuki_btp, Sabtu 24 September 2016.




Subscribe to receive free email updates: