Koalisi Gemuk Pecah, TAK SUDI USUNG AHOK, Politisi Golkar Dukung Agus dan Tak Takut DIPECAT!


[portalpiyungan.com]  Politisi Golkar Sirajuddin Abdul Wahab menolak memberikan dukungan sesuai dengan arahan partainya dan malah terang-terangan menggalang dukungan untuk pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.



"Kami hadir di sini ingin yang lebih baik. Ahok, baik. Anies Baswedan, baik. Tapi di mata kami, Agus lebih baik," kata Sekjen KNPI ini dalam peluncuran komunitas Agus Fans Club (AFC) di Kawasan SCBD, Jakarta, Senin 26 September 2016.

Ia juga mengungkapkan alasan kenapa AFC memilih mendukung Agus dibanding calon lainnya.

“Kami melihat personifikasi Agus yang punya kemampuan lompatan berpikir. Meninggalkan dunia militer dan maju bertarung di DKI. Tidak semua anak muda bisa melihat visi yang jauh lebih besar,” ujarnya.

Selain itu, Sirajuddin mengatakan AFC adalah komunitas yang anggotanya berasal dari latar belakang berbeda-beda. Mereka bahkan tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya. Mayoritas mereka adalah golongan dari anak muda yang sangat menyukai pola pikir dari Agus Yudhoyono.

"Kita di sini hampir 95 persen tidak saling kenal satu sama lain," ucapnya.

Sirajuddin mengajak anggota AFC melakukan sosialisasi dengan cara masing-masing. Entah itu dengan pengobatan gratis bagi anggota AFC yang berlatar belakang tenaga kesehatan atau dengan pagelaran seni dan budaya.

Tugas dari anggota AFC adalah menyebarluaskan informasi terkait kualitas dan program Agus-Sylviana kepada masyarakat.

“Nanti AFC akan membentuk jaringan hingga kelurahan, karena tugas utama AFC ini adalah menyosialisasikan Agus. Ikut membantu Agus dalam menggalang pemilih terutama pemilih pemula, karena AFC ini didirikan oleh orang-orang muda,” kata Sirajuddin.

Ia mengungkapkan AFC, selain mengincar pemilih pemula, AFC juga mengincar pemilih pemuda, serta perempuan.

"Segmentasi konstituen kita ialah segmen pemilih pemula. Pemilih pemula mempunyai karakter lebih punya cara sendiri, ini segmentasi pertama. Segmentasi kedua pemuda, karena kita menganggap Mas Agus ini repsentatif pemuda. Ketiga, pemilih perempuan. Tidak bisa kita pungkiri Mas Agus good looking, tampan ganteng, enak dilihat," imbuhnya.

Selain itu, Koordinator AFC Rifai Darus mengingatkan para anggota AFC untuk tidak melakukan black campaign.

"Sekali lagi kita tidak boleh menjelek-jelekkan calon lain. Kita harus santun dan tidak boleh terlalu mengumbar janji," kata Rifai.

Sirajuddin pun tak takut kalau langkahnya itu menuai pemecatan dari Golkar.

"Enggak masalah. Konsekuensi sebuah pilihan itu harus kita terima dan saya menentukan sebuah pilihan melihat bagaimana yang harus dihadapi," ujar Sirajuddin di MidTown, Jl. Tulodong Atas No. 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa saat lalu.

Sirajuddin mengatakan bahwa ia memiliki hak politik. Dan langkah yang diambilnya ialah untuk memilih yang terbaik. Meski begitu, ia mengaku masih menjadi kader Golkar karena belum menyatakan pengunduran diri.

"Saya masih aktif. Sebelum saya mengundurkan diri artinya saya masih kader Golkar. KTA saya masih ada," kata Sirajuddin.

Ia mengaku bahwa di dalam internal Partai Golkar bukan hanya dirinya saja yang tidak sejalan dengan sikap dukungan partainya. Sirajuddin menyebut ada 100 orang kader yang ikut bersamanya untuk gabung bersama AFC.

"Banyak lebih dari 100. Sudah lah, nanti bisa dikroscek yang lainnya di tingkat DPD. Ada juga yg diam diam. Saya punya hak politik. Saya sebagai warga DKI ya harus memilih yang terbaik," tutup Sirajuddin.

Subscribe to receive free email updates: