Debat Capres AS, Hillary Clinton dan Donald Trump Saling Serang Soal SARA


[portalpiyungan.com] NEW YORK - Dalam debat capes AS 2016 putaran pertama di Hofstra University, New York, Senin (26/9) malam waktu setempat (Selasa WIB), capres AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton menuduh rivalnya dari Partai Republik Donald Trump sebagai orang rasis. Salah satu penyebabnya, Trump menyebut Presiden Barack Obama bukan warga negara AS karena ia keturunan Afrika Amerika.

"Dia benar-benar mengawali kegiatan politiknya dengan dusta rasis yang menyebut presiden kulit hitam kita bukan warga negara Amerika Serikat. Jelas tak ada bukti. Tapi dia bersikukuh, terus menerus dari tahun ke tahun," kata istri mantan presiden AS Bill Clinton ini.

Trump yang disudutkan dengan pernyataan Hillary balik menimpali dengan "(Justeru) Sayalah yang membuat dia (Obama) membuat akta kelahiran dan saya kira itu baik."

Obama, kelahiran Hawaii, pada 2011 akhirnya mempublikasikan akta kelahirannya untuk menutup isu yang dituduhkan Trump.

Baru bulan ini Trump secara publik mengemukakan dia yakin Obama lahir di Amerika Serikat. Dan Trump mengemukakan itu berkat dirinya.

"Saya rasa saya melakukan pekerjaan dan pelayanan yang baik terkait masalah ini (akta kelahiran)," tegas Trump.

Trump juga mengatakan kepada Hillary "kalau kau sok lebih suci, bakal gagal."

Pemilihan presiden AS akan berlangsung 8 November 2016 diikuti 4 kandidat capres, tapi hanya ada 2 kandidat utama sebetulnya yang bertarung.

Dalam Polling yang dilakukan Washington Post/ABC News periode 19-22 September 2016 Trump bersaing ketat dengan Hillary.


Survei menunjukkan Hillary Clinton 46%, Trump 44%, Gary Johnson dari Libertarian 5%, dan Jill Stein dari Green Party 1%,.




Subscribe to receive free email updates: